SOMETHINK IN MY SLEEP
Oleh: Kasiatin
Sepulang dari masjid aku langsung menuju kamar. Aku bergegas untuk tidur. Sebelum itu, aku membuka handphone dan membuka aplikasi spotify. Ku putar lagu favoritku untuk menemani tidurku.
Suatu hari saat berada di sekolah, Bu Mila memberi tahuku tentang lomba menyanyi di alun-alun Trenggalek. Bu Mila menyuruhku mengikuti lomba tersebut untuk mewakili sekolahku. Aku pun menyetujuinya. Sepulang sekolah aku mulai latihan menyanyi di rumah. Aku latihan dengan sungguh-sungguh.
Waktu perlombaan pun tiba. Aku berangkat ke alun-alun Trenggalek bersama Bu Mila. Sesampainya di sana, tempat perlombaan sudah sangat ramai. Aku mengambil nomor undian tampil dan mendapat nomor urut 05. Setelah menunggu hampir satu jam, akhirnya tibalah giliranku untuk menampilkan hasil latihanku selama ini. Aku harus menampilkannya sebagus mungkin.
Selesai menyanyi semua orang memberikan tepuk tangan yang sangat meriah dan lebih ramai dari sebelumnya. Akhirnya waktu pengumuman pun tiba. Panitia pun membacakan pemenangnya. Dan sungguh sebuah surprise bagiku, namaku disebut sebagai pemenang pertama. Sungguh bahagia rasanya. Aku bisa menjadi yang terbaik. Selain itu, aku juga merasa terharu karena sudah membawa nama baik sekolahku. Bu Mila pun memeluk dan mengucapkan selamat padaku. Bu Mila berkata bahwa latihanku selama ini tidak sia-sia.
“Kring! Kring!” Terdengar suara jam beker berdering. Aku raih dan aku matikan jam bekerku. Mataku masih begitu berat untuk dibuka. Aku lirik jarum jam beker tersebut, pukul 06.35 pagi. Ah, ternyata semuanya hanya mimpi. Mimpi yang membahagiakan. Rasanya begitu nyata. Hatiku berdebar karena merasa senang dan dapat dipastikan aku akan dipuji oleh teman serta guruku karena bakat yang aku miliki.
Ah, sudahlah. Tidak akan ada habisnya jika aku berangan-angan. Aku pun segera mandi dan bergegas berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku menceritakan mimpiku kepada teman-temanku. Tapi mereka malah menertawakanku.
Mimpi…, oh mimpi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar