MEMANCING DI HARI MINGGU
Oleh: Rafif Destha Reynalsyah
Hari ini adalah hari Minggu. Aku merasa sangat bosan. Tidak ada kegiatan yang bisa aku lakukan saat ini. Aku hanya duduk di teras depan rumahku sambil mengamati orang berlalu-lalang.
“Kak! Ayo mancing!” Teriak adikku membuyarkan lamunanku.
“Ayo! Tapi di mana mancingnya?” Jawabku spontan penuh semangat.
“Di tempat biasanya kita mancing itu lo.” Timpal adik.
“Oh, ayo kalau begitu.” Jawabku.
Aku pun beranjak dari kursi dan segera pergi ke belakang rumah untuk mempersiapkan alat pancing. Tak lupa aku juga membawa timba kalau-kalau nanti aku dapat ikan, aku takkan kebingungan wadah. Sebelum berangkat kami mencari umpan terlebih dahulu. Kami mencari umpan di dekat rumah temanku, tepatnya di dekat kandang sapi. Di sana banyak sekali cacing yang gemuk-gemuk yang tentu sangat disukai beberapa jenis ikan. Setelah mendapat umpan yang cukup, kami pun berangkat menuju sungai. Tidak butuh waktu lama, kami segera sampai di sungai yang sering kami singgahi untuk memancing. Kami segera menyiapkan semuanya. Memasang umpan di kail lalu segera menceburkannya ke air. Agak jijik juga aku dengan sic acing. Tapi apa boleh buat, jika tidak dipasang cacing sudah pasti ikannya tak akan datang.
Tak lama kemudian, aku rasakan galah pancingku bergerak-gerak cukup kuat. Jika merasakan pergerakannya, bisa aku pastikan ikan yang tersangkut di pancingku cukup besar. Karena tarikannya sangat kuat, aku meminta bantuan adikku untuk ikut menarik galah pancingku. Kami berdua membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mengangkatnya ke daratan.
Alhamdulillah… seekor ikan gabus cukup besar berhasil kami tangkap. Panjangnya hamper 50 cm. Kami pun menaruh ikan itu dalam timba yang sudah kami siapkan.
Tak puas dengan hasil tangkapan kami, kami pun melanjutkan memancing lagi. Tak lama berselang, giliran pancing adikku yang disambar ikan. Tapi kali ini cukup ditangani adikku sendiri sudah beres, tidak butuh bantuanku. Lima menit berikutnya, adikku berhasil mengangkat ikan yang tersangkut di pancingnya ke daratan. Ternyata ikan yang nyangkut di pancing adikku adalah ikan nila. Panjangnya sekitar 30 cm.
Mengingat waktunya sudah menjelang Asar, kami sepakat pulang. Kami berjalan beriringan sambil menenteng timba berisi ikan hasil tangkapan kami hari ini. Sungguh senang bisa mengisi hari liburku dengan memancing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar