01/09/23

Cita-Cita Hidupku

 

CITA-CITA HIDUPKU

Oleh: Indrasta Abdul Aziz

 


Di sebuah rumah ada seorang anak lelaki beranjak remaja yang sedang asyik dengan ponselnya. Dia sibuk menatap layar ponselnya tanpa mengetahui dengan pasti apa yang sedang dia cari. Dia merasa bahwa dia tak tahu tujuan hidupnya. Ya, anak lelaki itu adalah aku. Sedari kecil aku adalah orang yang bingung dengan tujuan hidupku. Teman-teman seusiaku beberapa sudah menyebutkan cita-cita mereka, sedangkan aku masih tidak tahu apa tujuan hidupku. Aku merasa kesepian. Aku merasa duniaku seperti kosong karena aku merasa tidak ada yang berharga dari hidupku. Dulu aku memiliki seseorang yang paling berharga bagi hidupku. Namun, sekarang dia telah pergi.

Libur panjang telah usai. Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Aku harus mulai mengabaikan rasa kosong ini. Namun terkadang rasa kosong ini datang secara tiba-tiba. Aku pun memasuki kelasku. Aku merasa suasana kelas ini asing karena aku jarang bersosialisasi dan aku juga sudah melewati libur yang cukup panjang. Aku mengambil bangku paling depan karena itulah satu-satunya yang tersisa.

Jam pelajaran pertama dimulai. Karena ini hari pertama setelah kenaikan kelas, kami berkenalan dengan guru-guru baru. Sesudah itu jam pelajaran berjalan dengan normal. Aku menjalani hari-hari bersekolah seperti biasa. Hari itu pada jam pertama adalah jam pelajaran Matematika. Entah mengapa ketika jam pelajaran ini berlangsung, aku seperti merasakan sesuatu yang berbeda. Alih-alih merasa takut atau benci, justru aku merasa tertantang. Aku begitu semangat menjawab soal yang diberikan guru Matematika. Aku baru ingat jika aku memiliki keunggulan dalam mata pelajaran ini, aku hampir lupa.

Waktu terus berlalu. Aku terus berusaha mengembangkan bakat dan minatku terhadap pelajaran Matematika dengan berlatih secara tekun. Aku tidak menyangka aku bisa meningkatkan bakatku dengan cepat. Aku berharap aku bisa menemukan tujuan hidupku dengan bakat yang aku miliki. Aku berharap dan yakin bahwa pada saatnya kelak aku bisa menjadi ahli di bidang Matematika. Inilah cita-cita hidupku.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arti Lafal Surat Al Baqarah ayat 254

  SURAT AL BAQARAH AYAT 254   يٰٓاَيُّهَا   wahai فِيْهِ di dalamnya الَّذِيْنَ ...