MENCARI IKAN DI SUNGAI
(Sri Wulandari)
Pada hari Minggu yang cerah itu, aku dan temanku Pita pergi mencari ikan ke sungai yang jaraknya beberapa puluh meter dari rumah kami. Kami mencari ikan menggunakan jaring.
“Wulan, bagaimana ini? Ikannya berenang dengan cepat, bagaimana kita bisa menangkapnya?” tanya Pita sambil tangannya sibuk memainkan jaring.
“Sudahlah, jangan putus asa, kita bisa dapatkan kalau kita mau berusaha,” jawabku memotifasinya.
Dan betul, beberapa saat kemudian buah kesabaran kami terwujud. Kami berhasil mendapatkan seekor ikan yang cukup besar.
“Horeee...,” kata Pita girang. Akupun ikut senang.
Aku dan Pita istirahat. Kami duduk di sebuah batu yang cukup besar sambil bermain air. Saat kami sedang keasyikan bermain, tiba-tiba Pita teriak.
“Kamu kenapa Pita?” tanyaku cemas.
“Sandalku mana?” kata Pita gugup.
“Bukannya tadi kamu pakai?”
“Iya, tadi memang aku pakai tapi sekarang nggak ada lagi,”
“Tadi kamu taruh di mana?”
“Lupa,” kata Pita ragu.
Akhirnya kami berdua mencari-cari sandal Pita. Eh, ternyata sandalnya terbawa arus sungai yang cukup deras itu.
“Pita, bukannya yang di sana itu sandalmu?” kataku sambil menunjuk sepasang sandal hijau yang tersangkut di tumpukan ranting kering.
“Iya, betul,” jawab Pita girang.
Pita langsung berlari menghampiri sandalnya.
“Bagaimana lo Pit, sandal kok bisa hanyut?”
“Ya nggak tahulah, paling tadi kita keasyikan mencari ikan dan bermain air,”
Setelah berhasil menemukan sandal milik Pita, kami kembali ke tempat kami menaruh ikan yang kami peroleh tadi. Tapi, ternyata gantian ikannya yang tidak ada.
“Pita, ikan yang kita peroleh tadi kok nggak ada, kemana?”
“Nggak tahulah, bukannya tadi ada di situ,” jawab Pita sambil menunjuk ke tempat ikan tadi ditaruhnya.
“Nggak ada pit, coba kamu ke sini,” aku mulai cemas.
“Aduh, ikannya kemana ya, tadi jelas-jelas ada di sini, beneran dech,” kata Pita kebingungan.
Kami berdua mencari ikan yang hilang tadi, ternyata memang tidak ada.
“Sudah susah payah kita mencari, eh ternyata hilang.”
Setelah kami yakin bahwa ikan itu tidak ada, akhirnya kami putuskan pulang. Biarpun tidak dapat ikan tapi kami cukup terhibur dengan kegiatan kami hari itu.
“By Pita...”