07/02/23

surat Abasa ayat 1-10

Surat ‘Abasa Ayat 1 s.d 10 tentang Menuntut Ilmu

عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ

1)    Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ

2)    karena telah datang seorang buta kepadanya.

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ

3)    Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكْرَىٰٓ

4)    atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ

5)    Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ

6)    maka kamu melayaninya.

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ

7)    Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ

8)    Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخْشَىٰ

9)    sedang ia takut kepada (Allah),

فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ

10) maka kamu mengabaikannya.

 

Asbabun Nuzul:

Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW sedang menyampaikan pelajaran tentang Islam kepada para tokoh Quraisy termasuk Al Walid Ibnu Al Mughirah tentang Islam. Rasulullah SAW berharap tokoh-tokoh Quraisy tersebut tertarik dan akhirnya beriman (masuk islam). Dengan masuknya para tokoh Quraisy tersebut diharapkan akan membawa dampak besar terhadap perkembangan dakwah Islam di Mekah. 

Di tengah pembicaraan tersebut, datanglah seorang tuna netra bernama Ibnu Ummi Maktum lalu menyela pembicaraan. Seketika Rasulullah SAW memasang wajah masam dan berpaling mengekspresikan ketidaksukaanya.

Lalu turunlah ayat ini sebagai teguran langsung dari Allah agar Rasulullah SAW berlaku adil dalam majelis ilmu.

 

 

Arti Lafal Surat Al Baqarah ayat 254

  SURAT AL BAQARAH AYAT 254   يٰٓاَيُّهَا   wahai فِيْهِ di dalamnya الَّذِيْنَ ...