Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan

18/01/25

Bijak Bermedsos

 

BIJAK BERMEDSOS

Cerpen: Nur Anisa Salsabila

Bijak bermedia sosial sangat penting bagi kita yang berada di zaman digital ini. Sikap bijak ini akan memberikan dampak positif dan manfaat yang banyak. Namun  sebaliknya, jika kita tidak bijak dalam bermedsos maka akan menimbulkan masalah dan dampak negatif yang membahayakan. Gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat dan menguntungkan bagi diri-sendiri namun tidak merugikan orang lain.

Dalam bermedsos, seharusnya kita tahu rambu-rambunya. Berikut ini yang harus kita perhatikan ketika bermedsos:

Pertama: Pandai-pandailah menjaga data pribadi dan privasi agar tidak sembarang orang bisa mengakses data pribadi kita. Jika kita sembarangan, bisa jadi data pribadi kita disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan kejahatan. Sekarang ini zaman yang serba canggih, apalagi dengan ditemukannya teknologi terkini yakni Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Kedua: Hati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Jika memang tidak mengetahuai betul tentang konten yang sedang kita lihat, lebih baik tidak usah ikut-ikutan berkomentar atau share karena bisa saja konten tersebut berisi fitnah dan kebohongan (hoaks).

Ketiga: Jangan menyebar/mengupload foto atau video orang lain yang behubungan dengan kejelekan atau aibnya. Bisa saja jika yang bersangkutan tidak berkenan, kita bisa terjerat undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan bisa berakhir di jeruji besi.

Keempat: Mengedepankan etika dalam berkomunikasi di medsos. Kita tidak pernah tahu bagaimana karakter teman atau kenalan kita di medsos. Maka akan lebih baik jika kita selalu mengedapankan etika ketika berbicara atau berkomentar di medsos.

Kelima: Gunakan waktu sebaik mungkin ketika bermedsos. Jangan sampai gara-gara terlalu asyik bermedsos akhirnya kewajiban kita di dunia nyata terbengkalai dan berantakan.

Ancaman yang Mengintai di Balik Kemajuan Teknologi

 

ANCAMAN YANG MENGINTAI

DI BALIK KEMAJUAN TEKNOLOGI

Oleh: Aya Putri Suryani

Pada masa ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Berkomunikasi, berbelanja, dan berinteraksi, semuanya menjadi sangat mudah. Hanya dengan mengklik atau mengetik tombol gadged, semua dapat terkirim atau terantar dengan cepat. Namun di balik itu semua, ada bahaya yang mengintai yaitu maraknya cyber bullying. Cyber bullying adalah salah satu ancaman yang dapat menjadi masalah yang sangat serius.

 Cyber bullying merujuk pada tindakan perundungan melalui platform digital, seperti WhatsApp, Twitter, Instagram, TikTok, dan sebagainya. Pelaku cyber bullying biasanya dengan mudah mengintimidasi korban dengan cara menghina, menyebarkan rumor tidak benar tentang korban, atau menggunakan akun tanpa nama agar tidak dikenali. Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik, dampak psikologis yang ditimbulkan oleh cyber bullying ini dapat sangat merusak, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Tindakan cyber bullying tidak hanya merusak mental korbannya, tetapi juga berdampak pada hubungan sosial dan prestasi korban. Kepercayaan diri korban untuk berekspresi bisa menurun drastis. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, korban dapat mengalami depresi dan menarik diri dari interaksi sosial.

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan peran dari berbagai pihak, seperti individu, keluarga, sekolah, bahkan pemerintah. Dukungan penuh terhadap korban cyber bullying, kebijakan tegas dari platform daring, serta peran pemerintah sangat penting dalam memerangi cyber bullying.

Cyber bullying menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan dalam masyarakat digital saat ini. Meskipun teknologi yang ada saat ini membawa banyak manfaat, dampak buruk dari cyber bullying sangat nyata dan merusak kehidupan individu, terutama pada remaja. Maka penting diingat bahwa meskipun dunia maya memudahkan kita berinteraksi namun kita tetap harus memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan empati.

03/02/22

Merajut Kata Selaksa Makna

 

MERAJUT KATA SELAKSA MAKNA

 


Alhamdulillah, akhirnya buku “MERAJUT KATA SELAKSA MAKNA” bisa terbit juga. Buku setebal 456 halaman ini diterbitkan oleh CV. Kamila Press Lamongan dengan nomor ISBN: 978-623-98576-0-8.

Merajut Kata Selaksa makna adalah Antologi Puisi Guru Literasi Indonesia yang bersatu menggerakkan literasi Indonesia. Merajut Kata Selaksa Makna adalah sebuah gambaran ungkapan batin para penulisnya dari kata-kata dengan diksi pilihan yang dirajut indah dengan imaji, simbol, rima, dan irama. Merajut Kata Selaksa Makna adalah harapan para penulis bahwa puisi-puisi yang ditulis bermakna luas bagi kehidupan sesuai penafsiran penikmat atau pembacanya.

Puisi-puisi yang ditulis menggambarkan aneka suasana kehidupan: pendidikan dalam pandemi Covid-19, cinta kasih, harapan, cobaan, ajakan, kemanusiaan, toleransi, kritik sosial, keagungan Tuhan, dan mengajak kembali pada jalan kebenaran mencari ridlo Tuhan. Merajut Kata Selaksa Makna ditulis dengan gaya berbeda setiap penulisnya.

“AYO, SEMAIKAN BENIH LITERASI DI SEGALA LINI!”

 


Bijak Bermedsos

  BIJAK BERMEDSOS Cerpen: Nur Anisa Salsabila Bijak bermedia sosial sangat penting bagi kita yang berada di zaman digital ini. Sikap b...