29/12/21

Perceraian Bukan Akhir Segalanya

 

PERCERAIAN BUKAN AKHIR SEGALANYA

(Erista Chelsea Devina)

 

Mengapa harus ada pertemuan kalau ada perpisahan?

Mengapa harus ada pernikahan kalau ada perceraian?

Orang tuaku berpisah dari aku kelas 1 SD. Perpisahan orang tuaku itu tentu membuatku sangat tidak senang. Dan hal yang paling aku bencipun terjadi "mau ikut ayah atau ikut ibu". Sebuah pilihan yang benar-benar sulit. Inilah barangkali yang disebut “bagai makan buah simalakama”. Ketika itu akhirnya aku memutuskan untuk ikut ayahku karena dialah yang merawatku dari kecil sampai usiaku yang sekarang, semenjak itu aku enggan berkomunikasi dengan ibuku.

"Jangan begitu. Dia itu tetap ibu yang melahirkanmu," ucap salah seorang temanku yang keluarganya harmonis.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, di usiaku yang beranjak remaja, aku mulai rindu untuk bisa berkomunikasi dengan ibuku.

"Apakan kamu rindu dengan ibumu?" tanya ibu suatu waktu.

“Ya, tentu. Aku sangat rindu dengan ibu,” jawabku pelan.

Mendengar jawabanku, ekspresi wajah ibuku begitu bahagia.

Aku jadi membayangkan seandainya saja ayah dan ibuku bisa hidup bersatu kembali… Namun kenyataannya, mereka sudah tidak bisa berkumpul lagi dalam satu keluarga. Mereka sudah hidup bersama keluarganya yang baru. Dan aku… harus belajar mengerti dan menghargai keputusan yang diambil kedua orang tuaku.

Aku tetap bersyukur, walaupun mereka tidak bisa rujuk kembali, mereka masih bisa saling berkomunukasi dengan akrab dan menyayangi aku seperti layaknya seorang ayah dan ibu di keluarga harmonis.

Jujur saja, ketika melihat anak kecil di jalan sedang bergandengan riang dengan kedua orang tuanya, aku merasa begitu iri, "Ah, seandainya saja orang tuaku bisa bersatu kembali, betapa bahagianya aku…"

Namun biarlah. Perceraian bukanlah akhir dari segala hal. Perpisahan bukanlah akhir dari cerita kehidupan. Aku yakin aku bisa sukses dan membuktikan kepada mereka kalau aku bisa tegar menghadapi semua ini. Bahwa pada saatnya nanti aku akan dapat membuktikan aku mampu meraih cita-citaku di bawah bayang-bayang perpisahan mereka.

Jangan pernah menyerah untuk apa yang kau inginkan.

Jangan takut mencoba karena mencoba adalah kunci dari keberhasilan.

Arti Lafal Surat Al Baqarah ayat 254

  SURAT AL BAQARAH AYAT 254   يٰٓاَيُّهَا   wahai فِيْهِ di dalamnya الَّذِيْنَ ...