HUKUM BACAAN MAD LAZIM
1. Mad Lazim Mukhafaf Kilmi
Pengertian menurut lughah atau bahasa:
Mad : panjang
Lazim : pasti/harus.
Mukhaffaf : diringankan
Kilmi : kalimat
Pengertian menurut istilah ilmu tajwid:
Hukum bacaan disebut mad lazim mukhaffaf kilmi ialah apabila ada bacaan mad thobi’ie bertemu dengan huruf yang berharokah sukun tidak di akhir lafal atau karena ada tanda waqaf/berhenti.
Cara membaca:
Bacaan mad dibaca sepanjang 3 alif (6 harokat) dengan suara ringan karena tidak diidghamkan.
Dalam Al Qur’an hanya ada 2 bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi yaitu dalam QS Yunus ayat 51 dan 91 yakni lafal آٰلْئٰنَ yang berarti sekarang.
Perhatikan bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi berikut:
a. Surah Yunus ayat 51
اَثُمَّ اِذَا مَاوَقَعَ اٰمَنْتُمْ بِهِ ءٓالْئٰنَ وَقَدْكُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُوْنَ
b. Surah Yunus ayat 91
ءَٓالْئٰنَ وَقَدْعَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ اْلمُفْسِدِيْنَ
2). Mad Lazim Mutsaqal Kilmi
Pengertian menurut lughah atau bahasa:
Mad : panjang
Lazim : pasti/harus.
Mutsaqal : diberatkan
Kilmi : kalimat
Pengertian menurut istilah ilmu tajwid:
Hukum bacaan disebut mad lazim mutsaqool kilmi ialah apabila ada bacaan mad thobi’ie berhadapan dengan huruf yang bertasydid dalam satu lafal.
Cara membaca:
Dipanjangkan lebih dahulu 3 alif (6 harakat), lalu ditasydidkan kepada huruf berikutnya.
Perhatikan contoh bacaan mad lazim mutsaqal kilmi berikut:
a. Surah al Fatihah ayat 7
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَاالضَٓلِّيْنَ
b. Surah al Baqarah ayat 208
يَٓااَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ادْخُلُوْافِى السِّلْمِ كَآفَّةً
c. Surah ‘Abasa ayat 33
فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ
d. Surah an Nazi’at ayat 34
فَاِذَا جَآءَتِ الطَّآمَّةُ الْكُبْرٰى
e. Surah al Fajr ayat 18
وَلَاتَحٰٓضُّوْنَ عَلَى طَعَامِ اْلمِسْكِيْنِ
3). Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Pengertian menurut lughah atau bahasa:
Mad : panjang
Lazim : pasti/harus.
Mukhaffaf : diringankan
Harfi : huruf
Pengertian menurut istilah ilmu tajwid:
Bacaan panjang yang terjadi apabila ada salah satu atau lebih dari 5 huruf hijaiyah (ط ه ر ح ي ) di pembuka surat dalam Al Qur’an (fawatihus suwar).
Cara membaca:
Bacaan mad dibaca sepanjang 2 harakat/1 alif dengan suara diringankan (tidak diidghamkan).
4). Mad Lazim Mutsaqal Harfi
Pengertian menurut lughah:
Mad : panjang
Lazim : pasti/harus.
Mutsaqal : diberatkan
Harfi : huruf
Pengertian menurut istilah ilmu tajwid:
Bacaan mad yang terjadi apabila ada salah satu atau lebih dari 8 huruf hijaiyah (م ع ن س ص ق ل ك ) di pembuka surat dalam Al Qur’an (fawatihus suwar).
Cara membaca:
Dibaca sepanjang 3 alif (6 harakat) dengan suara diberatkan (diidghamkan).
Contoh bacaan mad lazim mukhaffaf harfi dan mad lazim mutsaqal harfi dalam Al Qur’an:
a) Surah al Baqarah (2), Ali Imran (3), al Ankabut (29), ar Rum (30), Luqman (31), dan as Sajdah (32), dengan lafal الٓمّٓ
b) Surah Yunus (10), Hud (11), Yusuf (12), Ibrahim (14), dan al Hijr (15), dengan lafal الٓرٰ
c) Surah al A’raf (7), dengan lafal الٓمّٓصٓ
d) Surah ar Ra’d (13), dengan lafal الٓمّٓرٰ
e) Surah Maryam (19), dengan lafal كٓهٰيٰعٓصٓ
f) Surah Taha (20), dengan lafal طٰهٰ
g) Surah as Syu’ara (26), al Qasas (28), dengan lafal طٰسٓمّٓ
h) Surah an Naml (27), dengan lafal طٰسٓ
i) Surah Yasin (36), dengan lafal يٰسٓ
j) Surah Sad (38), dengan lafal صٓ
k) Surah al Mu’min (40), Fussilat (41), As Syura (42), az Zukhruf (43), ad Dukhan (44), al Jasiyah (45), dan al Ahqaf 946), dengan lafal حٰمٓ
l) Surah Qaf (50), dengan lafal قٓ
m) Surah al Qalam (68), dengan lafal نٓ
n) Surah asy Syura (42), dengan lafal عٓسٓقٓ